Tentang

Bersedia Maka Disediakan

Desi Yunarni, S.Th

Bersedia adalah sebuah kata kerja yang dapat berarti suatu tindakan yang siap dan matang dalam menerima atau melakukan sesuatu. Ada sebuah cerita yang akan mengantar kita dalam memahami bacaan ini. Dalam sebuah acara persekutuan interdedominasi, beberapa orang yang berasal dari gereja yang berbeda menyampaikan keluhan yang sama, yakni sulit untuk mengajak jemaat melayani. Yah masalah yang sama seringkali dialami oleh gereja-gereja diluar sana. Alasannya adalah tidak ada waktu dan belum siap. 

Dalam bacaan ini, Yesus memanggil  Simon, Andreas,  Yakobus, dan Yohanes ketika mereka sedang melakukan pekerjaan sebagai nelayan. Luar biasanya disini ketika  mereka dipanggil, maka mereka langsung meninggalkan pekerjaan mereka dan menerima panggilan tersebut. Mereka tidak punya waktu untuk bersiap, tetapi mereka percaya bahwa Yesus yang telah memilih mereka akan memperlengkapi dengan karunia yang mereka perlu. 

Saat ini mengikut Yesus bukan lagi mengiring Yesus kemana Yesus pergi. Bukan harus menjadi pelayan gerejawi sepenuh waktu. Namun mengikut Yesus adalah menghidupi firmanNya dan mengarahkan hati kita sepenuhnya. Hidup dalam kebenaran tentu dapat di implementasikan secara holistik dalam segala bidang kehidupan, tanpa membuat dikotomi antara rohani dan sekuler. Oleh karena itu, melayani di tengah keluarga dan masyarakat di sekolah, di kantor adalah bukan alasan untuk menolak melayani di gereja. Apalagi dengan alasan sibuk dan belum siap. Ingatlah Tuhan memanggil kita untuk melayani bukan karena ia tidak mampu melakukan, namun Tuhan mau supaya kita terlibat dalam karyaNya sebagai sarana membentuk diri manusia untuk setia dan taat dalam kehendakNya.  Dan yang tidak bersedia roh kudus akan hadir untuk menolongnya. AMIN